Materi Administrasi Sistem Jaringan Kelas XI - Web Server


Pengertian Web Server dan Cara Kerjanya, Fungsi, serta Contoh Web Server


Pengertian Web Server

Apa itu web server? Pengertian Web Server adalah suatu perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) dari client atau browser berupa halaman website melalui protokol HTTP/ HTTPS, lalu merespon permintaan tersebut dalam bentuk halaman website berupa dokumen HTML atau PHP.
Dari penjelasan tersebut maka kita dapat menyimpulkan bahwa web server adalah software yang berfungsi sebagai pemberi layaan kepada web client (browser) seperti Chrome, Mozilla, Opera, Safari, dan lainya, agar browser tersebut dapat menampilkan halaman website yang diminta.
Dalam hal ini pengguna internet yang memakai browser untuk menjelajahi internet adalah berperan sebagai web client yang mengirim permintaan kepada web server.

Pengertian Web Server Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa arti web server, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Solochin

Menurut Solichin, pengertian web server adalah sebuah perangkat lunak yang terinstall di dalam komputer server, yang berfungsi untuk menerima permintaan dan juga request berupa halaman website melalui HTTp atau HTTPS dari user atau client, dan kemudian mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman web yang berbentuk dokumen HTML.

2. Khairil

Menurut Khairil, definisi web server adalah suatu software atau perangkat lunak yang menjadi tulang belakang atau tulang punggung dari sebuah world wide web www 
Lebih lanjut disebutkan pula bahwa web server akan menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser, kemudian melakukan pemrosesan terhadap request tersebut, dan kemudian menampilaknnya kembali dalam sebuah browser, sebagai hasil dari pemrosesan data yang telah dilakukan.

3. Nugroho

Menurut Nugroho, pengertian web server adalah sebuah bentuk dari server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau home page. Sebuah komputer dapat dikatakan sebagai web server apabila komputer tersebut memilki suatu program server yang disebut PWS (Personal Web Service) .
PWS ini kemudian nantinya difungsikan agar halaman web yang ada di dalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer klien.

Fungsi Web Server

fungsi web server
Berdasarkan penjelasan pengertian web server di atas, maka kita dapat mengetahui fungsi web server, yaitu memproses berkas yang diminta client.
Fungsi utama web server adalah sebagai alat untuk memproses berbagai berkas yang diminta oleh klien, lalu memberikan respon dalam bentuk halaman web. Halaman website tersebut terdiri dari teks, gambar, dokumen, video, dan lain-lain.
Jadi, setiap kali pengguna internet membuka halaman website, maka terjadi permintaan (request). Selanjutnya, jika alamat IP atau domain website yang diminta benar, maka web server akan memberikan respon dengan menampilkan data atau file yang ada di data base website tersebut kepada pengguna.

Cara Kerja Web Server

Cara Kerja Web Server
Cara kerja web server mengacu pada pengertian web server dan fungsinya, yaitu untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, web client adalah pengguna internet yang memakai browser (Chrome, Mozilla, Opera, Safari, dan lainnya) untuk terhubung dengan web server melalui internet. Sedangkan web server adalah software yang melayani permintaan web client.

Ketika web client (browser) melakukan permintaan data halaman website kepada server, maka permintaan tersebut dikemas oleh browser di dalam TCP (Transmission Control Protocol) yang merupakan protokol transport. Lalu permintaan tersebut dikirim ke alamat data, dalam hal ini merupakan protokol HTTP atau HTTPS (baca: pengertian HTTP dan HTTPS)

Selanjutnya, data tersebut akan dicari oleh web server di dalam komputer server. Jika data ditemukan maka data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP lalu dikirim dan ditampilkan ke browser. Jika data yang dikirim diminta web client tidak ditemukan, maka web server akan menolak permintan dan menampilkan halaman Error 404 atau Page Not Found di browser.

Contoh Web Server

Setelah memahami pengertian web server, maka berikut ini adalah macam-macam web server, jenis, dan contoh web server yang bisa digunakan sebagai hosting dari sebuah website:

Apache Web Server

Apache Web Server
Apache Web Server
Web server apache yang awal mulanya sebuah software open source (perangkat lunak terbuka) adalah alternatif dari netscape yang kemudian sejak bulan april 1996 menjadi server web yang populer dan paling sering digunakan di internet.
Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Karena banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch (“a patchy” server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa “Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA. Web server apache ini dapat berjalan di sistem operasi berbasis unix atau linux.

Apache Tomcat Web Server

Apache Tomcat Web Server
Apache Tomcat Web Server
Meskipun sama-sama berada dibawah naungan Apache Software Foundation, Apache Tomcat Server sengaja dipisahkan dari Apache Web Server karena adanya perbedaan fungsi diantara keduanya.
Perbedaan apache dan tomcat, apache tomcat adalah, web server tomcatPada dasarnya, Apache Web Server dibuat untuk melayani aplikasi-aplikasi httpd seperti PHP atau Perl. Sedangkan Apache Tomcat dibuat untuk aplikasi-aplikasi Servlet seperti JSP.
Apache Tomcat merupakan salah satu servlet atau web container yang paling populer di lingkungan pemrograman web java. Apache Tomcat bersifat open source dan menguasi kurang dari 1 persen dari keseluruhan pangsa pasar web server yang ada saat ini.

Nginx Web Server

Nginx Web Server
Nginx Web Server
Jika web server apache mulai dirilis pada tahun 1995, maka web server nginx ini baru dirilis 9 tahun kemudian tepatnya pada 04 Oktober 2004. Meskipun masih terbilang baru di dunia web server, tapi pengguna web server nginx terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Data Netcraft per bulan Mei 2015 menunjukan bahwa nginx menguasai kurang lebih 15 persen dari total pangsa pasar web server yang ada saat ini, dengan jumlah situs lebih dari 120 juta situs.
Nginx terbilang lebih stabil dan hemat resource, sehingga banyak web master yang memiliki spesifikasi server tidak terlalu besar, lebih memilih menggunakan nginx dari pada web server gratis lainnya. Selain mendukung sitem operasi Linux seperti Centos, Debian, RedHat dan Ubuntu, Nginx juga mendukung beberapa versi dari sistem operasi Solaris dan Windows.

Lighttpd Web Server

Lighttpd Web Server
Lighttpd Web Server

Web Server yang mengklaim sebagai web server paling hemat resource ini pertama kali rilis pada bulan Maret tahun 2003. Meskipun usianya terbilang lebih tua dari Nginx, tapi pengguna Lighttpd lebih sedikit jika dibanding dengan pengguna Nginx. Saat ini Lighttpd meguasai kurang dari setengah persen dari total pangsa pasar web server di dunia.
Lighttpd dapat berjalan di sistem operasi Windows, Linux dan sistem operasi UNIX lainnya. Versi stabil Lighttpd saat ini adalah versi 1.4.35 yang dirilis pada 12 Maret 2014.
Selain ke empat macam web server di atas, sebenarnya masih banyak web server gratis lainnya yang bisa kamu gunakan seperti OpenLiteSpeed, Tengine dan lain sebagainya.
Namun dari semua web server gratis yang ada, empat web server di atas adalah yang paling banyak digunakan saat ini. Sisanya digunakan kurang dari 0.1 persen dari total situs yang ada saat ini.

Litespeed Web Server

Litespeed Web Server
Litespeed Web Server
LiteSpeed Web Server adalah produk inti perusahaan, web server ini ringan, dan mampu membaca konfigurasi Apache secara langsung. Perangkat lunak umumnya digunakan bersama dengan control panel web hosting, untuk menggantikan apache sebagai web server.
LiteSpeed web server tersedia untuk Linux, Solaris, Mac OS X dan FreeBSD. Terakhir rilis stabil adalah 5.0 yang dirilis pada bulan April 2015. LiteSpeed Web Server mendukung kedua SPDY atau 3.1 dan HTTP baru atau 2 jaringan protokol.

Microsoft Internet Information Service (IIS)

Microsoft Internet Information Service
Microsoft Internet Information Service
Sebuah perusahaan besar microsoft menggunakan web server IIS pada sistem operasinya, yaitu pada Windows 2000 Server, Windows Server 2003 dan Windows NT 4.0 Server. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP atau IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer).
IIS juga menjadi pondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft Back Office lainnya.
Fitur-fitur standar web server adalah:
  • HTTP
  • HTTPS
  • Logging
  • Otektifikasi
  • Virtual Hosting
  • Kompresi Konten
  • Pengaturan Bandwidth
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) merupakan versi aman (secure) dari HTTP.
Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 sedangkan protokol HTTPS menggunakan port 443. Untuk mengenal dan membedakan keduanya, kamu bisa lihat pada saat kamu mengakses suatu halaman website, apakah berwalan https:// atau http://.
Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti ASP dan PHP.

Cara Kerja Web Server

cara kerja web server
cara kerja web server
Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti Mozilla, Chrome, Opera dan browser lainnya yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet.
Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula-lah data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client, komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh client.
Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS).
Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan.
Nah, data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi Page Not Found atau error 404.
Meskipun proses atau cara kerja web server di atas sepertinya sangat rumit, tapi pada prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Kamu bahkan bisa sampai tidak menyadari bahwa pada saat kamu meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat kamu lihat di browser milik mu.

0 Response to "Materi Administrasi Sistem Jaringan Kelas XI - Web Server"

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Post a Comment